Suami yang Pergi untuk Pulang
Kau tak perlu repot-repot membersihkan sisa makanku, membawanya ke dapur dan mencucinya seperti wanita umumnya.
Karena aku tak akan makan lagi,
Kau tak perlu kesusahan memikirkan belanja bulanan keluarga, mendaftarkan kebutuhan sabun dan minyak goreng.
Karena seharusnya kau berbelanja sesukamu
Kau tak perlu menjahit baju-bajuku yang sering kali sobek di ketiak menahan kewajiban keluarga,
Karena lebih baik kau mulai bertanggung jawab atas hidupmu sendiri
Kau tak perlu menangis ketika melihat asbakku yang penuh di tiap pagi dengan surat lab yang mengerak di sebelahnya,
Karena aku telah berhenti merokok.
Kau tak perlu kecewa ketika dering telepon di bulan agustus membisikkan tentang batalnya kepulanganku,
Karena aku telah benar-benar pulang
2019,
dan masih berusaha bertahan hidup
Komentar
Posting Komentar