Anak Kecil . . .

Liburan sudah nyaris rampung! dan seperti biasa kamar bertumpuk dengan namanya komik, novel, dan banyak ketas geje. Dan siang ini dihabiskan dengan membereskan kamar. 

Saat mengembalikan buku ke tempat biasanya, aku nemu buku jaman-jaman SD kelas 6. Buku tulis yang isinya coret-coretan, macak jadi penulis, walaupun tulisannya jelek sekali. Tapi dalam buku itu ada tulisan yang ditulis dalam bahasa inggris yang belepotan, tapi maknanya bagus banget, dan aku kaget, ini masak aku yang nulis.

Ini versi bahasa indonesianya:
"Kita hanya anak kecil yang tumbuh, yang perlu kita lakukan hanya duduk nonton film, bermimpi, dan menjadikannya nyata"

Gak jelek-jelek amat, menurutku hal inilah yang hilang ketika kita jadi dewasa, kita lupa bahwa kita hanya anak kecil yang tumbuh. kita lupa bahwa pada waktu kecil kita menikmati sekali kehidupan, saat ada perkelahian dengan teman, kita berkelahi, setelah puas, ya sudah. tak ada dendam

Manusia bertambah dewasa seiring dengan Ego-nya

Aku sangat rindu saat jadi anak kecil, yang dapat sesumbar seenaknya. Aku rindu jadi anak kecil, yang tiap minggu bangun pagi menunggu acara tivi. Dan terutama, aku rindu jadi anak kecil yang mencintai segala sesuatunya, bukan cuma seorang wanita.

Tapi bukankah siklus kehidupan itu meroda? jadi suatu saat kita pasti jadi Anak Kecil lagi... entah anak kecil yang nakal, ataukah yang disayang Tuhan.

Komentar

Postingan Populer