Dering Telepon pada suatu sesak
/1/
Ada oase terbaring lesu di sudut itu. seperti senja kemelak menggunung-gunung. Oase tak kenal air. oase tak kenal sepi. Dan pada jejaring rerumputan tak bertuan pemberi harap. Oase tak kenal air. namun menyejukkan.
Oase tapi tak ada air
/2/
BANGSAT
LAKNAT
KHIANAT
/3/
di sudut kebahagiaan itu, masih tersimpan pedih. menunggu orang-orang yang pergi kembali pulang membawa jerami dan teh melati hanya untuk membakar hati dan harga diri.
/4/
Kau tahu apa?
Ada oase terbaring lesu di sudut itu. seperti senja kemelak menggunung-gunung. Oase tak kenal air. oase tak kenal sepi. Dan pada jejaring rerumputan tak bertuan pemberi harap. Oase tak kenal air. namun menyejukkan.
Oase tapi tak ada air
/2/
BANGSAT
LAKNAT
KHIANAT
/3/
di sudut kebahagiaan itu, masih tersimpan pedih. menunggu orang-orang yang pergi kembali pulang membawa jerami dan teh melati hanya untuk membakar hati dan harga diri.
/4/
Kau tahu apa?
Komentar
Posting Komentar