Bersetubuh dengan Tuhan
/1/
Aku ada,
Ketika rona senja menggerutu
Bingkai bunga berbingkai sejajar
Kamu di sana,
Menyanyikan gelombang ombak
Membaca guratan semilir
Khidmat,
Seiring matahari tersayat dimakamkan
/2/
Pendar merah tersisa
Mengering pada tisu dimana Dia menyeka mataku
Duka tak bicara
Suka diam terdera
Erangan jadi leguhan
Dosa pun kami biarkan
Lebur dan terpendam dalam gelapnya rahim pertemuan
/3/
Kekasih,
Aku ada
Bergerak semu di dalam-Mu
Memeluk-Mu tanpa dipinta
Lalu kita hilang, menguap
Tanpa sadar jadi embun
Yang tak pernah selesai di lutut iman
Tarakan, 10 Agustus 2017
Tuhan itu Esa, dan kamu sebagai umat-Nya lah yang menggenapkan Dia.
Komentar
Posting Komentar