Sampomichi

Ada sebuah sore yang memberontak
Tak mengerti untuk apa perjuangan:
menjadi sendiri itu luka
menjadi berbeda itu duka
menjadi sesat itu murka

Sembari kudeta terus berlangsung
perjuangan tak pernah menemui makna:
hingga luka ditanggung sendiri
hingga duka mengubahmu berbeda
hingga murka menuntunmu tersesat

Begitulah sore pernah berteriak
Memaki -tak pernah setuju.
Ia selalu menganggap:
Sebuah perjuangan tak perlu makna

----
Untukmu yang sendirian, berbeda, dan tersesat di sebuah sore yang menggeliat

Komentar

Postingan Populer